Piagam Gerakan/Komite Perumus/Pengumuman terbaru/MCDC: proses & renungan ratifikasi
- Pesan ini, "Komite Perumus Piagam Gerakan: proses & renungan ratifikasi", dikirimkan ke milis Wikimedia-L dan juga diterbitkan ke halaman pembicaraan Piagam Gerakan di Meta pada pukul 05:41, 6 Agustus 2024 (UTC).
Komite Perumus Piagam Gerakan: proses & renungan ratifikasi
Halo semua,
Seiring dengan selesainya tugas ini, maka selaku Komite Perumus Piagam Gerakan, kami ingin mengucapkan terima kasih atas peluang yang kami dapatkan untuk terus maju melalui perjalanan ini bersama dengan para pihak dan juga semua orang yang terlibat. Kawan-kawan sudah ikut terlibat melalui berbagai macam platform dan kesempatan, dari panggilan Zoom, halaman pembicaraan Meta, pesan Telegram, dan acara tatap muka yang berlangsung di seluruh penjuru dunia. Kalian juga telah ikut serta dalam berbagai macam peran, khususnya untuk para Penasihat dan juga Duta Piagam Gerakan. Selain itu, kawan-kawan telah berkenan dengan meluangkan waktu untuk meninjau rancangan dan memberikan umpan balik. Baru-baru ini, kalian juga ikut serta dalam proses ratifikasi. Semenjak awal mula pemungutan suara ratifikasi, komentar dan saran kawan-kawan telah menjadi lilin penerang untuk ribuan jam diskusi yang sudah kami lakukan sepanjang menjadi anggota komite ini. Dari lubuk hati terdalam, kami mengucapkan terima kasih.
Tentu, ini bukanlah akhir dari cerita ini. Kami akan membagikan satu hal lagi sebelum ucapan selamat tinggal kepada kawan-kawan semua selaku Komite Perumus Piagam Gerakan. Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengutarakan hasil renungan kami, jauh-jauh hari sebelum kita berjumpa langsung di Polandia untuk acara Wikimania 2024. Renungan ini akan berfokus pada perjalanan yang sudah kami jalani sebagai anggota komite serta hasil ratifikasi baru-baru ini.
Renungan untuk proses kali ini
Saat kami dipertemukan pada bulan November 2021, Komite Perumus Piagam Gerakan terdiri dari 15 anggota yang dipilih maupun ditunjuk. Walaupun kami memiliki pengalaman berbeda yang tumbuh dari komunitas kami masing-masing, kami bersatu teguh untuk menjalani proses perumusan ini bersama-sama. Selama jangka dua setengah tahun ini, beberapa anggota kami keluar dan juga ada anggota-anggota baru yang ikut bergabung. Salah satu teman dan kolega kami Nosebagbear telah berpulang tidak lama setelah acara Wikimania 2023. Sumbangsihnya untuk Piagam dan keterlibatannya sebagai anggota komite serta untuk Gerakan Wikimedia sungguh sangat berharga.
Pada awalnya, kami mengakui bahwa menciptakan piagam yang sempurna merupakan tugas yang mustahil. Sebaliknya, kami fokus pada penyusunan piagam yang mungkin dirasa "cukup baik" dan bisa dipergunakan secara efektif sebagai pondasi dalam isu peran dan tanggung jawab untuk berbagai pihak berkepentingan di Gerakan kita. Kami juga membedakan "Piagam Gerakan" dan "Piagam Dewan Global" serta memfokuskan diri untuk piagam yang pertama. Dengan mengakui bahwa keduanya, Piagam dan Dewan Global merupakan uji coba, maka kami berharap dapat menyusun Piagam Gerakan yang "aman untuk diujicobakan" serta dengan harapan bahwa kami bisa mengevaluasi, memperbaiki, dan menyesuaikannya sesuai dengan hasil pembelajaran seiring waktu berjalan.
Proses penyusunan Piagam ini mempertemukan orang-orang yang belum pernah bertemu sebelumnya untuk memperbincangkan tantangan apa saja yang mereka hadapi serta menyelidiki langkah apa saja yang perlu diambil agar bisa mengatasi tantangan tersebut. Untuk kali pertama, banyak sukarelawan diperkenalkan dengan aspek-aspek tata kelola Gerakan. Mereka merasa termotivasi untuk lebih bisa memahami dan berbagi dengan komunitas mereka dengan harapan agar bisa ikut membentuk masa depan gerakan. Proses tersebut juga memunculkan masalah-masalah baru dan menyinggung kembali isu keikutsertaan dalam Gerakan kita ini. Pada saat yang sama, proses ini juga menyoroti kemampuan beradaptasi individu, komunitas, dan organisasi mitra lokal untuk mengatasi isu tersebut. Gagasan di balik kesetaraan, yang disinggung dalam Rekomendasi Strategi Gerakan #4. Jaminan Kesetaraan dalam Pengambilan Keputusan, adalah untuk menyesuaikan tingkat dukungan dengan kebutuhan perorangan agar mereka dapat ikut serta pada posisi yang setara dibandingkan orang lain. Kami berharap bahwa selama proses penyusunan Piagam ini, semua pihak berkepentingan dalam Gerakan merasa berdaya dan mendapatkan dukungan untuk ikut serta dalam proses semamaca ini, sehingga mereka dapat merasakan bahwa suaranya juga dibutuhkan serta didengarkan. Kami berharap bahwa dengan adanya penekanan untuk sampai ke titik sepakat dan kompromi dalam setiap diskusi dan juga rancangan yang dibuat, menjadikan orang-orang bisa belajar bahwa sebagian dari kita perlu mundur sejenak untuk memberikan ruang bagi orang lain agar mereka bisa ikut masuk dan maju selangkah bersama-sama.
Tantangan terbesar kami dalam menyusun piagam ini yaitu cara membuat para pihak berkepentingan agar bisa ikut terlibat serta menempatkan harapan. Gerakan kita pun beragam dengan berbagai macam ukuran dan tingkat kerumitan. Pendapat kita juga beragam yang seringkali tampak seperti spektrum dari ujung satu ke ujung yang lain. Gaya keterlibatan kita juga berbeda, ada yang cukup vokal, ada juga yang lebih suka mengamati terlebih dahulu. Beberapa pihak terlibat dengan kami di berbagai macam platform, sementara yang lain hanya ingin berbicara tatap muka. Kami menemukan ada tiga kelompok berkepentingan di Gerakan kita: kontributor perorangan, organisasi mitra lokal, dan Dewan Pengawas Yayasan Wikimedia. Harapan ketiganya untuk kami juga berbeda. Kontributor perorangan ingin memperkuat hak mereka dalam sumbangsih dan suntingan proyek, sembari permintaan perlindungan dan tidak ada hambatan birokrasi. Organisasi mitra lokal berharap dapat melebarkan cakupan tata kelola organisasi dan desentralisasi kekuasan. Di pihak lain, Dewan Pengawas ingin agar usulan perubahan yang diajukan bisa lebih bertahap dan konkret. Bahkan dalam masing-masing kelompok, pandangan yang diberikan juga beragam; apakah Piagam tersebut akan terdiri dari 2 halaman yang berfungsi untuk mengatur tata kelola dalam tatanan tingkat tinggi atau malah terdiri dari 40 halaman yang mengandung peta jalan teperinci untuk mengatur proses pengambilan keputusan dengan pertimbangan akan prinsip subsidiaritas, tata kelola mandiri, dan pertumbuhan kerja sama secara alami?
Hasil dari semua pertanyaan yang menantang ini akhirnya bisa disampaikan kepada kawan-kawan semua saat kami menerbitkan naskah akhir Piagam Gerakan pada tanggal 10 Juni 2024. Piagam tersebut telah menjadi sebuah piagam yang mampu menjabarkan proses-proses yang tidak bisa diperdebatkan; menyarankan proses dan gagasan baru; dan juga mengusulkan perbaikan untuk kedepannya jika kami menemukan beberapa topik tertentu berada di luar mandat kami atau membutuhkan landasan yang lebih kuat dan berakar pada proses dengan jangkauan lebih luas dan terarah, sehingga bisa divalidasi.
Renungan atas hasil ratifikasi
Setelah kami menerbitkan naskah akhir tersebut, kami menyelenggarakan pemungutan suara untuk ratifikasi Piagam Gerakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut memberikan suara, baik dari perwakilan organisasi mitra lokal maupun kontributor perorangan. Kami sungguh terkejut mendapatkan dukungan luar biasa dari kawan-kawan semua. Kami juga berterima kasih kepada Dewan Pengawas atas kejujuran dan keterbukaan kalian. Kami memahami bahwa tidak mudah untuk mengambil keputusan tersebut.
Setelah membaca komentar yang didapatkan dari pemungutan suara, kami menyimpulkan hal berikut ini: kalian mendukung gagasan untuk mempunyai Piagam Gerakan dan Dewan Global, tetapi muncul beberapa kekhawatiran dengan naskah teks yang sudah diajukan. Kami ingin menanggapi dua poin umpan balik yang berulang kali kami dengar tentang Dewan Global (lebih dari 20% komentar berkaitan dengan topik ini).
Tujuan Dewan Global
Kami sering mendapatkan pertanyaan sebenarnya apa tujuan Dewan Global dan masalah apa yang ingin diselesaikan. Kami juga diberitahu bahwa susunan Dewan tersebut juga harus mengikut fungsi yang diemban. Namun, dalam usulan Rekomendasi #4: Jaminan Kesetaraan dalam Pengambilan Keputusan tidak memberikan informasi yang cukup tentang jenis keputusan apa yang seharusnya diambil oleh Dewan Global. Tanpa kesepakatan antara MCDC, Dewan Pengawas WMF, dan pihak berkepentingan lainnya, kemustahilan malah terjadi saat ingin menentukan tujuan dan ruang lingkup Dewan Global. Kami memperhatikan saran dari narahubung Dewan Pengawas semenjak Februari 2024 untuk menyelaraskan tanggung jawab Dewan Global di bidang-bidang yang berpeluang mewujudkan skema kepemimpinan sukarela yang lebih besar dalam pengambilan keputusan. Khususnya dengan cara menambahkan proses pemberian hibah dan strategi teknologi sesuai dengan permintaan yang diajukan. Pada saat yang sama, kami juga bekerja sama dengan Departemen Hukum untuk menghindari hal apa saja yang mungkin akan bisa membatasi WMF dalam menjalankan tugas fidusianya. Meskipun kami telah berupaya keras, mencocokan visi yang berbeda terbukti menantang. Kompromi yang diusulkan pun tidak mampu memenuhi harapan semua orang.
Pendirian Dewan Global
Dikarenakan susunan Dewan Global harus mengikuti fungsi yang diembannya, maka penjelasan cara pendirian struktur tersebut juga cukup menyusahkan, karena fungsi tersebut tidak disetujui oleh para pihak berkepentingan. Oleh karena itu, kami berusaha mencoba berbagai kemungkinan secara hati-hati guna mencari ukuran yang sesuai antara badan dengan berukuran cukup besar sehingga mampu mewakili gerakan global serta badan berukuran kecil yang bisa berfungsi dan cukup tangkas. Kami mendapatkan masukan dari berbagai macam pihak perihal pro dan kontra untuk masing-masing model badan tersebut. Berulang kali kami juga menyinggung tentang ukuran dan pendirian Dewan Global. Kami mencatat saran dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk narahubung Dewan Pengawas untuk mulai dari ukuran terkecil dan terus tumbuh seiring waktu berjalan. Berdasarkan umpan balik tersebut, maka kami akhirnya memberikan saran struktur Dewan Global dan Badan Dewan Global dengan jumlah anggota sebanyak 25 sebagai permulaan, serta maksimal sampai mencapai 100 orang, jika mendapatkan persetujuan dari para pihak berkepentingan, termasuk di antaranya Dewan Pengawas Yayasan Wikimedia. Hal ini dilakukan agar biaya bisa ditekan dan proses yang dilakukan mendapatkan manfaat dari analisis biaya secara menyeluruh untuk menghadapi berbagai macam skenario dan kemampuan untuk memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada. Misalnya, pengalokasian ulang sumber daya untuk mendukung komite saat ini atau kemungkinan pertemuan KTT Wikimedia (Wikimedia Summit) berubah menjadi tidak terlalu berfokus pada organisasi mitra lokal.
Langkah selanjutnya
Meskipun kami kecewa dengan hasil akhir pemungutan suara untuk ratifikasi, kami sadar bahwa ini bukanlah akhir diskusi ini. Saat penerbitan tulisan ini, kami sedang menuju ke perhelatan Wikimania, tempat kami berharap untuk bisa terus mendiskusikan hal apa yang akan terjadi berikutnya dengan kawan-kawan semua. Kita tidak hanya membahas tentang Piagam Gerakan dan Dewan Global saja, tetapi juga tentang Strategi Gerakan dan Gerakan kita secara lebih luas. Setelah Wikimania, kami akan membagikan tulisan akhir kami sebagai Komite Perumus Piagam Gerakan. Tulisan tersebut mencakup saran kami untuk ke depannya, termasuk pemikiran kami terhadap ketiga usulan percobaan yang diajukan oleh Dewan Pengawas untuk pemungutan suara ratifikasi.
Salam hangat,
Komite Perumus Piagam Gerakan
Anass Sedrati, Anne Clin, Ciell, Daria Cybulska, Georges Fodouop, Jorge Vargas, Manavpreet Kaur, Michał Buczyński, Pepe Flores, Richard Knipel, Runa Bhattacharjee.