WikiNusantara 2023/Acara/Pengembangan Profil Wilayah Administratif di Wikipedia: Studi Kasus di Bumi Pasundan

Pemantik diskusi
Sofi Solihah
Alamat surel
sofisolihah09@gmail.com
Daerah asal
Afiliasi, jika ada (organisasi, perusahaan, dll.)
Komunitas Wikimedia Bandung

Tipe sesi
Diskusi
Durasi sesi
60 menit
Abstrak

Penamaan sebuah wilayah tidak hanya representasi terhadap rupa bumi, tetapi juga mengandung beberapa unsur, seperti unsur alami, unsur buatan dan kebutuhan administrasi negara. Toponimi berasal dari dua bahasa Yunani yaitu topos yang artinya tempat dan onama yang berarti nama. Melalui nama, toponimi menunjukan proses panjang sebelum akhirnya sebuah wilayah memiliki nama yang dianggap representatif sesuai standar administrasi negara. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2021 mengatur secara ringkas bagaimana kajian terhadap identitas wilayah dilakukan sehingga ketentuan nama hendaknya berdasarkan pada ketentuan seperti:

Menggunakan bahasa indonesia maupun bahasa daerah/bahasa asing dengan pertimbangan tersendiri yang dimiliki (berdasarkan sejarah, budaya, nilai sosial dan lain-lain). Mengkhususkan 1 (satu) nama untuk 1 (satu) unsur rupabumi. Menghormati keberadaan suku, agama, ras, dan golongan. Tersusun atas paling banyak 3 (tiga) kata. Menghindari penggunaan nama orang yang masih hidup dan dapat menggunakan nama orang yang sudah meninggal dunia dengan pertimbangan masa tahun tertentu. Menghindari penggunaan nama instansi atau lembaga. Menghindari penggunaan nama yang bertentangan dengan kepentingan nasional dan/atau daerah. Memenuhi kaidah penulisan nama rupabumi dan kaidah spasial.

Manusia adakalanya memberi nama unsur-unsur lingkungannya sesuai dengan Bahasa dan budaya masyarakat bersangkutan. Studi kasus di Bumi Pasundan yang berarti pasundaan atau tempatnya orang Sunda, menunjukkan lokasi di mana orang Sunda tinggal. Kota Bandung menjadi representasi bagaimana sejumlah tempat memiliki kaitan dengan fenomena geografis yang hadir di sekitarnya. Wilayah yang diawali kata Ci akan selalu berkaitan dengan sungai, kata Babakan akan selalu berkaitan dengan pemukiman baru. Selain di Kota Bandung, ada juga unsur geografis seperti di Banten, yakni Lebak menjadi contoh bagaimana wilayah tersebut diberi nama karena menunjukkan lembah. Pasir akan selalu berkaitan dengan perbukitan, Andir atau Situ akan selalu berkaitan dengan perairan. Selain itu, terdapat keumuman yang dimiliki orang Sunda saat memberikan nama untuk wilayahnya, yakni morfem ‘eu’ seperti pada wilayah Ciumbuleuit di Kota Bandung.


Peserta yang tertarik dengan sesi ini edit

Jika Anda tertarik menghadiri sesi ini, silahkan bubuhkan tanda tangan Anda dengan format ~~~~ di bawah ini.